Green Day Ingin Kolaborasi Bareng Olivia Rodrigo

Green Day Ingin Kolaborasi Bareng Olivia Rodrigo – Vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong starlight princess 1000 ungkap permintaan berkolaborasi dengan solois muda Olivia Rodrigo. Niat itu muncul usai mendengar lagu penyanyi keturunan Filipina itu. “Saya mendengarnya, tetapi tidak dulu membeli rilisan fisik atau memutar lagunya. Saya mendengarkannya sepintas,” kata Armstrong dalam wawancara terbarunya dengan Vulture, Kamis (11/1).

Green Day Ingin Kolaborasi Bareng Olivia Rodrigo

“Saat mendengarkan itu, menurut slot server thailand no 1 aku itu bagus. Menurut saya, bakal mengasyikkan untuk bekerja serupa dengannya suatu pas nanti. Dia berbakat,” sambungnya. Lebih lanjut, Armstrong mengungkap proyeksi sisi menarik yang dapat di gali berkenaan kolaborasi antara Green Day dan Rodrigo kalau terjadi kelak.

Ia menyoroti upaya Rodrigo yang menggemari musik punk sesuai dengan interpretasi pribadinya, sampai lantas jadi sebuah karya. Menurut Armstrong, perbedaan interpretasi dari Rodrigo yang tidak memiliki ‘pengetahuan’ punk seperti dirinya bakal membentuk perihal menarik dari kolaborasi yang di ciptakan.

Baca Juga: Rekomendasi Konser Terbaru dari The Rose hingga The Panturas

“Saya semacam seperti ensiklopedia [musik punk],” sambungnya. “Melakukan sesuatu dengan seseorang seperti Olivia Rodrigo bakal menyenangkan,”

Dalam album itu, single The American Dream is Killing Me udah di rilis beberapa pas lalu sebagai pembuka album Saviors. The American Dream is Killing Me jadi lagu bertemakan politik pertama band punk berikut sehabis American Idiot pada 2004. Lagu itu mengekspresikan kritik mereka Pengeluaran Macau Hari Ini terhadap pertumbuhan lanskap sosial Amerika pada abad ke-21.

Setelah merilis The American Dream is Killing Me, sederet single lain seperti Look Ma, No Brains! juga di rilis untuk menyongsong perilisan album Saviors yang di jadwalkan hadir pada 19 Januari 2024 via Repries/Warner. Tak cuma itu, untuk mengiringi perilisan album baru Saviors, Green Day juga di beritakan bakal menjadwalkan tur dunia berskala besar, sekaligus merayakan 30 th. album Dookie dan 20 th. American Idiot.