Rekomendasi Band Hardcore Indonesia – Bagi para pecinta musik keras maxbet yang mengutamakan riff gitar berat dan amunisi marah-marah yang melimpah, lo pasti udah nggak asing lagi dengan istilah new school hardcore.
Sub-genre dari leburan skena hardcore punk ini terpengaruh oleh elemen heavy metal yang kental. Gelombangband-band yang memainkannew schoolhardcore ini pasti saja banyak tumbuh di Amerika Serikat pada era 80-anakhir hingga 90-an awal. Hatebreed adalah salah satu pionir yang mempopulerkannya di Indonesia.
Segala keterbatasan informasi dan teknologi yang berkembang di slot server thailand super gacor Indonesia selagi itu tidak menyebabkan para pemuda-pemudi kota besar di Indonesia untuk mencoba memainkan musik yang berkiblat pada sub-genre ini, lebih-lebih hingga selagi ini pun tetap banyak band yang bermunculan dengan mengusung new school hardcore sebagai pondasinya.
Rekomendasi Band Hardcore Indonesia
Buat lo para hardcore kids lihat deh 5 rekomendasi band hardcore Indonesia yang udah di rangkum untuk kalian. Hajarfren!
Jeruji
Salah satu unit hardcore yang udah terbentuk di Bandung sejak 1996, Jeruji mengawali karirnya melalui skena hardcore punk lokal.
Jeruji sempat dua kali di tinggal oleh dua vokalis ikoniknya. Dony “Themfuck” yang mengambil keputusan untuk hijrah pada th. 2015 di gantikan oleh Alm. Ginan Koesnayadi, yang meninggalkan dunia untuk selama-lamanya 2018 lalu.
Bongkar pakai personel dalam formasi Jerujitidak menyebabkan Jeruji patah arang dengan rentetan diskografinya, Jeruji juga di kenal sebagai salah satu jagoan utama wild bandito slot di sub-genre ini.
Saat ini Jeruji di huni olehSani (Drum), Pengex (Bass), Andre Vinsens (Gitar), Ichad (Guitar), dan Rangga yang mendapuk peran sebagai penguasa panggung yang baru. Momen perkenalan Rangga sekaligus peringatan meninggalnya Alm. Ginan di barengi dengan rilisnya album baru Jeruji “Satu Barisan” pada 2019 lalu.
Outright
Outrightmenapakkan kaki pertama kalinya di skenabawah tanah kota Bandungpada 2004.
Berasal dari lingkungan era kecil yang sama, Ryan, Irvan, dan Bharata, sepakat membentuk sebuah band yang sesudah itu mereka beri nama Outright. Ryan lalumengajaktetangga dekatnya, Ricky, untuk mengisi slot vokal.
Melalui debut album “Hardcore Strikes Back” di 2008, Outright sesudah itu memuluskan jejak karirnya di skena musik bawah tanah baik lokal maupun internasional.
Outright sering hilir mudik dan sharing panggung dengan band-band hardcoreinternasional layaknya Terror ataupun Carphatian.
Di pertengahan karirnya seorang vokalis bernama Hardy masuk menggantikan peran Ryan sekaligus menangguhkan jejak Outright di Indonesia.
Sayangnya sejak ditinggal Hardy pada 2014 dan kembalinya Ricky pada departemen vokal, Outright terlihat kurang cukup aktif lagi sejak terakhir mengupdate aktifitas mereka di media sosial pada 2017.
Hardy juga selanjutnya membentuk Taring yang menjelma jadi salah satu jagoan hardcore lain di kota Bandung.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Band Pop Punk Indonesia
Taring
Bandung nampaknya jadi spot favorit di dalam daftar ini. Tidak heran, kultur musik keras di Kota Kembang sesungguhnya tumbuh subur dan menjamur di tengah kesejukannya.
Taring berawal dari sosok bernama Hardy yang tidak cuman dengan Outright, dirinya juga memrakarsai sebuah proyek band yang bernama End of Line dengan Angga Kusuma pada 2007.
Namun setelah lama tertunda, baru pada 2013 mereka sepakat merombak formasi dan musikalitas dengan membentuk band bernama Taring.
Taring digawangi oleh para personel yang mempunyai latar belakang teristimewa di skena musik keras di kota Bandung, agar kiprah mereka langsung tunjukkan kegaharan maksimal dengan riff berat khas d beat dan eksplorasi ranah musik keras yang lain.
Saat ini Taring digawangi oleh Hardy, Angga, Ferry, dan Gebeg. Pada 2014, mereka langsung membiarkan album penuh bertajuk “Nazar Palagan”, dan 4 th. berselang di 2018 “Orkestrasi Kontra Senyap” menyusul sebagai kronologis diskografi dari band gahar ini.
Fraud
Beranjak ke ujung timur pulau Jawa, Surabaya yang dikenal sebagai produsen musik keras pun tak ketinggalan membangkitkan jagoannya.
Fraud adalah lini terdepan dari ratusan hingga ribuan band yang memainkan musik dengan riff power chordyang mendominasi kronologis lagunya.
Baru terbentuk pada 2010, Fraud tunjukkan eksistensinya di skena musik keras lokal dan internasional dengan tampilan mereka yang selamanya menyebabkan decak kagum. Fanbase mereka di Surabaya juga dikenal sangatlah militan.
Fraud a beranggotakan Bayu (vokal), Kecenk (gitar), Soulamb (bass), dan Elelways (drum). Mereka udah menelurkan dua buah album penuh, yaituNo Fans Just Friend(2014/Family Records) danMovement Before Mouthment(2015/Grounderz Records).
Devadata
Devadata berdiri pada pertengahan th. 1997 dan solid pada 1998. Musik dariDevadatalebih cenderung kepadaold school-new school hardcore dan unsur-unsur alunanthrash metalseperti Sepultura ataupun Soulfly.
Devadata diperkuat tiga personelyakni Bodas (gitar, vocal), Roy (gitar) Dandu (drum), dan Ryan(bass). Band Devadata juga sukses menembus pasar luar negeri,yang mana distribusi album merekadisebarkan di beberapa negara layaknya Malaysia, Perancis, Australia dan Amerika.
Devadata mengeluarkanfull lengthalbum di th. 2006 dengantitle”Emotional Breakdown” yangdicetak dalam bentukkaset pita. Pertengahan 2019 lalu, Devadata juga mengeluarkan single “Notasi Emosi” yang tunjukkan eksistensi mereka di kancah musik keras selama lebih dari dua dekade.
Itu dia nihfren, 5 rekomendasi band hardcoreIndonesiabuat lo para pecinta Hatebreed yang pastinya nggak kalah menarik untuk disimak. Mana nih yang paling gahar menurut lo?